Kenapa Anak Harus Rutin Dibawa ke Dokter atau Posyandu?

Kamis, 29 Juli 2021 - 14:18 WIB
loading...
Kenapa Anak Harus Rutin...
Pocast Kata Dokter. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Kamu sedang mencari yang menghibur sekaligus bisa menambah ilmu selama di rumah aja di masa pandemi kayak sekarang? Pas banget loh! Podcast Kata Dokter bareng dr. Nadia Alaydrus balik lagi buat memberikan tips dan info seputar kesehatan. Di episode kali ini, dr. Nadia akan membahas tentang suatu gangguan pertumbuhan pada anak, yaitu stunting! Penasaran akan gimana penjelasannya? Langsung dengerin aja yuk di RCTI+.

Apa sih stunting itu? Dr. Nadia menjelaskan kalau stunting adalah salah satu gangguan tumbuh kembang yang bisa terjadi pada anak, jadi biasanya perawakan anak itu pendek. Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa kita lakukan agar anak tidak terkena stunting. Peran orang tua dalam hal ini sangat vital untuk bisa mencegahnya.

Baca Juga : Lindungi Diri dari Varian Covid-19 Apapun dengan Prokes dan Vaksinasi

Untuk mengetahui tanda-tanda anak mengalami stunting, pastinya setiap orang tua harus memberikan perhatian lebih pada pertumbuhan anak, seperti rutin melakukan cek. “Setiap bulan kan kita ke dokter anak atau posyandu , di posyandu ini tentunya juga sudah ahli dalam menentukan berat badan dan tumbuh kembang yang sesuai,” ungkap dr. Nadia.

Pentingnya pergi ke posyandu atau dokter anak setiap bulan bukan cuma untuk imunisasi , tapi juga agar kita mengetahui pertumbuhan anak dengan benar. Setiap ke dokter biasanya orang tua akan memiliki buku panduan yang berisikan perkembangan sang anak.

Baca Juga : Jaga Kesehatan Mental, Ini Empat Langkah Mengatasi Burnout

Penasaran bagaimana kelanjutan penjelasan dr. Nadia? Yuk dengarkan selengkapnya di Podcast Kata Dokter hanya di RCTI+ (Embed “RCTI+”).
(wur)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)